Minggu, 21 Juni 2009

Aprilia RSV4 … Buset Dah !!!

aprilia-rsv4

Seimbang, antara tampilan dan performa !

Apriliar RSV4 … Meninggalkan Tradisi … Mengais Mangsa

Motor eropa entah itu Aprilia, Bmw, Ducati hingga KTM identik dengan mesin V-L Dua silinder. Tetapi kali ini Aprilia memilih meninggalkan tradisi tersebut dengan menggunakan mesin V4 bagi produk flagshipnya. Aprilia RSV-4 memang dirancang jauh jauh hari sebagai superbike track oriented alias mengutamakan performa motor saat digunakan di sirkuit bukan untuk harian. Dari segi mesin RSV4 menggunakan mesin 998cc dengan konvigurasi V4 65 derajat, bisa memuntahkan tenaga sebesar 180hp dan torsi sebesar 115 nm.Konfigurasi ini disinyalir mampu mengkombinasikan torsi besar seperti kompatriotnya yang menggunakan mesin 2 silinder Ducati 1098R, dan penyaluran tenaga linear layaknya pasukan jepang terbaru CBR 1000 Fireblade.

rsv4_factory_10

Seat Cowl Bisa dilepas untuk boncenger, tapi tetap aja neraka :evil:

Fitur Yang Sulit didapat di motor lain ada disni !

Fitur lain yang hadir pada motor ini adalah penggunaan alumunium twin spar chasis dengan adjustable engine mounting, alumunium swing arm, suspensi Ohlins depan-belakang , ride by wire throttle (pertama digunakan pada Yamaha R6) dan electronic tractions control 3 tingkat. Dengan amunisi seperti ini, Aprilia nampaknya tidak tanggung tanggung. RSV4 bagaikan harimau yang sedang mengincar mangsa, dan siapa lagi kalau bukan Duc 1098R dan CBR 1000 Fireblade !

rsv4_factory_111

Knalpot 4 – 2 – 1 – 2 nggak ku ku …

Performa oke, tampilan oke, kwalitas buatan oke … Tapi Harga dan Erogonomisnya itu Lho …

Dibanding pendahulunya tampilan aprilia RSV4 sangat gress, elegan dan mungkin lebih pantas disebut intimidating terutama bagi pengguna superbike lainya. Hanya saja bandrol motor ini terlalu mahal, bahkan bila dibandingkan superbike Eropa sekalipun. Harga varian dasar RSV4 dibandrol $30.000 dan varian Factory $40.000, sebagai perbandingan harga CBR 1000 Fireblade terbaru adalah $13.000, Ducati 1098S adalah $21.000 harga tersebut terpaut jauh bahkan dibanding varian standar RSV4 sekalipun. Belum lagi faktor ergonomis RSV4 yang tergolong sangan minim, meski hal ini wajib dimaklumi mengingat ini adalah motor super yang berorientasi sirkuit. Artinya beban berat bukan berada ditangan mekanik , tapi justru beban tersebut telah menanti divisi sales Aprilia supaya kecepatan penjualan RSV4 secepat performa RSV4 di sirkuit!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar